Sebagaimana
wine begitu menginspirasikan jutaan orang didunia melalui sejarah dan
citarasanya, kopi juga mengilhami berbagai orang dimuka bumi, melampaui batasan
ras, suku dan agama. Sejarah kopi sendiri bermula pada abad ke Sembilan di
Ethiopia ketika seekor kambing terlihat sumringah
setelah memakan biji-bijian dari tumbuhan yang tak dikenal asal usulnya.
Terlepas dari benar atau tidaknya kisah tersebut yang pasti sejak abad
tersebut, biji kopi mulai dikenal luas sampai ke Afrika Utara, daratan Asia
hingga dipelosok-pelosok Eropa.
Dunia mengenal berbagai jenis
kopi seperti Arabica, robusta, liberica dan maragogype yang kemudian
diklasifikasi lagi berdasarkan bentuk biji, rasa dan kualitasnya. Namun, kopi
juga dibeda-bedakan berdasarkan daerah dimana kopi itu ditanam. Hal ini
dikarenakan setiap daerah menyajikan rasa dan aroma kopi yang berbeda, bahkan
antara musim panen yang satu dengan lainnya bisa menghasilkan citarasa kopi
yang berbeda. Disertifikasi-disertifikasi ini menjadikan setiap daerah memiliki
identitas kopinya masing-masing beserta keunggulan yang dimilikinya. Sebut saja
kopi Santos dari Brazilia yang terkenal karena keasamannya yang rendah,
Colombian Coffee dari Kolumbia yang memiliki rasa dan aroma yang kuat serta
kopi Bugishu dari Uganda yang menawarkan komposisi rasa yang khas. Bahkan
Indonesia, sebagai salah satu penghasil produksi kopi terbesar didunia, dikenal
berbagai jenis kopi berdasarkan daerah asal kopi tersebut. Pulau Jawa mengusung
Java Coffee, Sulawesi dengan Toraja Coffee-nya, Sunda dengan Preanger Coffee,
dan pulau Sumatera dengan Sumatra Mandheling serta Sumatra Lintongnya. Dari
ujung barat Indonesia, dunia juga mengenal Gayo Coffee yang berasal dari
daratan tinggi Gayo. Sebuah varian kopi yang saat ini sering dibicarakan oleh pecinta
kopi diseluruh dunia karena rasa dan aromanya yang luar biasa. Sebuah varian
kopi yang saat ini Bijeh kupi tekuni.
Bijeh kupi hadir sebagai jawaban
atas membludaknya peminat kopi diseluruh dunia. Bagi kami, kopi adalah minuman
kebahagiaan dan menikmatinya adalah sebuah perjalanan spiritual yang tidak
hanya dirasa oleh lidah, tetapi juga oleh hati. Dan membagikan pengalaman itu
keseluruh dunia adalah kewajiban kami, selaku perpanjangan tangan dari ribuan
malaikat Tanah Gayo yang bertransformasi dalam wujud petani-petani kopi, demi
mempersembahkan sedikit kenikmatan syurga yang terdapat pada setiap bijinya.
Bijeh kupi berasal dari bahasa
Aceh yang berarti biji kopi atau coffee bean. Kami menamakannya bijeh kupi
karena kami memfokuskan diri pada sumber dari segala citarasa kenikmatan kopi
yang Anda nikmati. Demi mencapai itu
semua, kami benar-benar menyeleksi setiap butir biji kopi yang kami miliki dan
hanya biji terbaiklah yang kami pilih. Tidak hanya sampai disitu, untuk
memastikan Anda mendapatkan biji kopi terbaik, kami juga melakukan uji kualitas
kopi kami pada Lembaga dan Asosiasi yang telah dipercaya oleh dunia. Bersama
Bijeh kupi, semoga setiap tegukan kopi Anda memiliki arti.